DILEMA AKHIR TAHUN 2019
DILEMA UNTUK MEMUTUSKAN PILIHAN
Diakhir tahun 2019, aku disuguhkan
dengan keadaan yang membuat diriku diuji dalam mengambil sebuah keputusan. Disuatu
pertemuan aku menghadiri undangan untuk mengikuti pelatihan, disana banyak yang
hadir, dari instansi pemerintahan sampai perusahaan-perusahaan swasta ternama
di pangkalan bun. Acara pelatihan dimulai dari pukul 08.00 wib s/d 15.30 wib. Disana
aku duduk melihat sembari mendengar dan memperhatikan pembicara dari
kementerian RI, tidak terasa jam menunjukan pukul 11.30 wib (waktu istirahat
tiba), semua peserta diperbolehkan mengambil makanan yang sudah dihidangkan panitia pelaksana, akupun mengambil makanan dan setelah itu aku kembali ke
tempat duduk semula sambil menikmati makanan. Tidak lama kemudian seseorang
tiba-tiba menghampiri ku, ternyata beliau adalah orang yang aku kenal, beliau
PNS bekerja disalah satu instansi pemerintah di Kab. Kotawaringin Barat. “gimana
kerjaan kita dilapangan?” ucap beliau basa-basi. “lancar pak” aku menjawab. “Eh
anto, ditempat bapak ada nyari orang tenaga teknis, mau kah kamu kerja disitu?”
sambung beliau untuk menawarkan aku bekerja ditempatnya. beberapa detik aku
diam kemudian aku menjawab “Boleh pak, kalo memang bisa”. “Ohiya, nanti bapak
kabarin lagi ya”. Kemudian beliau pergi kembali ke tempat duduknya. Selepas
beliau pergi, dengan cepat aku menghabiskan sisa makanan ku karena acara
pelatihan mau dimulai kembali.
Acarapun selesai, dan aku
pulang....
Dilema disini adalah sebenarnya,
ketika beliau menawarkan aku bekerja ditempatnya, posisi aku saat itu masih
bekerja di perusahaan tempat aku sekarang, dan tempat aku bekerja ini adalah
salah satu partner kerjanya beliau, pimpinan aku itu kenal sama beliau. Dan
kerjasama perusahaan aku sekarang dengan tempat kerjanya beliau ini akan terus
berlanjut untuk tahun – tahun berikutnya. Seandainya beliau bukan partner kerja
perusahaan aku sekarang, mungkin beda keadaan perasaannya.
Selepas pertemuan dipelatihan beliau
sempat berbicara dengan pemimpinan diperusahaan ku, kalo dia bakalan narik aku
untuk bekerja dengan dia, dan pimpinan aku menolak (secara sopan). Bisa
dibilang pimpinan aku masih ingin aku bekerja dengan dia. Keadaan inipun
semakin membuat aku dilema (galau kalo bahasa lebay nya).
Sampai dengan sekarangpun aku masih
belum bisa mengambil keputusan.
Semoga ada saran terbaik dari
kalian. Terima kasih.
Komentar
Posting Komentar